Langsung ke konten utama

Heima



Heima dalam bahasa Islandia berarti Rumah. Banyak traveler bilang, setelah pergi jauh hanya rumah yang sebenarnya ingin dituju. Kadang yang dilihat di perjalanan tidak berarti apa-apa dibanding suasana kampung halaman. Perasaan seperti itu yang saya lihat di dokumentar Sigur Ros, “Heima”.Dengan musik rasa Islandia mereka sukses keliling dunia bermain di berbagai venue. Setahun berkeliling, rasa rindu akan negara begitu besar.

Kesuksesan finansial yang diraih tak bermakna tanpa dibagi. Kemudian mereka berkeliling negeri untuk berbagi musik dengan warga negara mereka, saudara mereka. “Bahwa siapa saja bisa menikmati musik sigur ros. Tak perlu membayar, biarkan orang luar negeri yang membayar, karena kalian saudara saya. Ini musik kami, lihat alam sekelilingmu, banggalah kalian dengan Islandia”. Itu pemikiran yang saya tangkap dari Heima.

Dan banggalah dengan Indonesia, alam yang ditampilkan Heima masih kalah dengan Indonesia. Kita punya Bromo, Taman Nasional Baluran, Danau Toba, Hutan Tropis Kalimantan, mistisnya Toraja, dan banyak tempat “sakral” lainnya. Jelajahi Indonesia! Pinjam saja musik Sigur ros untuk menambah romantisme perjalanannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The "Use Somebody" Evolution

sebenarnya masih ada lagi gan, tapi kok ga bisa di upload ya? --" nih linknya aja deh.  http://www.youtube.com/watch?v=rBzcOUOY5YY  >> ni yang nyanyi Laura Jensen bos. bagus. :D http://www.youtube.com/watch?v=gl1qWoAOzLw  >> kalau yang ini suaranya Matisyahu. bibir orangnya aneh. lagunya juga biasa. :) http://www.youtube.com/watch?v=B-7d7uz944M  >> yang ini yang terburuk. ga suka banget dah. personelnya aneh. ya wajahnya, ya badannya. --"

Tuhan Bersama Mahasiswa Tingkat Akhir

     Beberapa hari minggu ini gw bingung nyari judul, bahan-bahan, konsultasi ama dosen, dan segala tetek bengek tentang skripsi. Pokoknya skripsi emang bikin bad mood lah, gw jadi ga peduli ama lingkungan. Lebih sering ngomel-ngomel di internet karena otak miskin ide, tingkah temen satu tema yang aneh-aneh, kelakuan dosen yang sangat ga disiplin dan sering ingkar janji (padahal mereka menuntut kedisiplinan mahasiswanya). Walau skripsi adalah pintu akhir sebelum lulus, jujur aja, pintunya ga asik banget. Kayak pintu kamar lo ada penunggu kuntilanaknya yang sering ngegantung geje secara tiba-tiba, pake baju pink lagi. Serem kan.      Saking sebelnya, gw anggep skripsi itu kayak t*i. Makanya gw namain SKRIPSH*T ! Apa sih enaknya berhubungan ama t*i? Mending dibuang aja klo saya mah. Jengah juga kan berhubungan lama dengan yang ga asik. Tapi itu dulu.... :D      Klo sekarang dipikir, ngapain juga dulu gw bete gara-gara skripsi. Kita kan bisa ngontrol emosi. Sekali-kali buang aja bahan2

Backpaker -Season 2- (Masih Rencana)

      Bulan Maret, musim backpaker, tinggal nungu beberapa hari lagi. Tahun lalu gw udah bisa keliling jawa dengan modal 550K aja. And it was epic holiday :D gw ketagihan, padahal baru pertama. hahaha       Nah untuk tahun ini, gw rencanain tanggal 18 Maret nanti. Tapi start mulai malamnya. Sayang sekali untuk tahun ini gw cuma bisa backpaker selama 3 hari. Kesibukan kerja bikin waktu luang yang dulu terbuang-buang kini udah g bisa dirasain lagi. Ini pun klo ga dipaksa pasti ga berangkat. Tujuan backpaker tahun ini cuma dua aja, di dalam kota (tapi masuk pelosok kabupaten) dan kota sebelah. 1.               1. Kawasan Dolly        Kenapa kawasan dolly? –ihhhh jangan-jangan mau ngapa-ngapain nih :P -        Iya juga sih, udah tua gini kok kesannya gimana ya belum ngelakuin “ begituan ”. Hehehe. Tapi jangan piktor dulu, yang dimaksud “ begituan ” itu bukan sesuatu yang hanya berhubungan dengan selangkangan aja. “ Begituan ” banyak maksudnya, yang pasti maksud gw termasuk baik kok. Gw ta